Operasi Pekat, Polsek Eremerasa Polres Bantaeng Jaring 6 ABG dan 7 Pria Dalam 1 Rumah

BANTAENG - Kepolisian Sektor (Polsek) Eremerasa Bantaeng kembali melakukan Operasi penyakit masyarakat (Pekat) dilakukan secara rutin di wilayah hukum Polsek Eremerasa Polres Bantaeng, Rabu, (27 april 2022)

Sekira Pukul 22. 00 Wita Polsek Eremerasa mendapat informasi dari warga bahwa disalah satu rumah warga milik Lk. DR  (30) yang beralamat di Kampung Pullauweng, Desa Ulugalung, Kecamatan Eremerasa, Bantaeng, Terdapat kegiatan pasangan remaja yang mencurigakan.

Baca juga: 6 Bulan 'Petak Umpet', DPO Polres Bantaeng Kasus Pembunuhan Ditangkap Polisi Selayar

Dipimpin Kapolsek Eremerasa, IPDA Andi suparman bersama Bripka Andi Ansar (Kanit Reskrim) dan AIPDA. Rusdianto (Kanit Intel) Polsek Eremerasa bergerak cepat mendatangi lokasi tersebut yang lebih awal sudah dikepung warga setempat dan mendapati pasangan muda mudi yang tidak memiliki ikatan suami isteri.

Untuk mencegah tindakan warga lebih jauh pasangan muda mudi tersebut langsung diamankan dan digelandang ke Kantor Polsek Eremerasa Bantaeng untuk dimintai keterangan.

Baca juga: Terungkap Fakta Baru Kasus Pembunuhan Gadis, Kasat Reskrim Polres Bantaeng: Diterapkan Pasal UU Perlindungan Anak

Dalam operasi Pekat Polsek Eremerasa tersebut mengamankan 6 orang perempuan yakni:Pr. FB (16) , Pr. LS (20) Pr. RK (17), Pr. AN (17), Pr. NR (20), Pr. SL (17)

Turut pula diamankan  7 orang pria yakni: Lk. SA alias AM (26) Lk. DR (30), Lk. ER (18) Lk. ER (21), Lk. IS (19), Lk RS (20) Lk. RA (19) 

Baca juga: Kanit Reskrim Polsek Kota Polres Bantaeng Pimpin Penangkapan Pelaku Pengeroyokan

Warga setempat yang tidak ingin disebut namanya mengatakan bahwa sudah beberapa bulan ini memperhatikan kegiatan muda mudi dirumah tersebut 

"Dan kami curiga ada kegiatan yang mencurigakan karena setiap malam dirumah itu keluar masuk Perempuan dan laki-laki yang tidak kami kenal", Katanya.

Baca juga: Bawa Kabur Motor,  Kolaborasi Polres Bantaeng dan Jeneponto Amankan Pelaku

KapoIsek Eremerasa, IPDA Andi Suparman menyampaikan bahwa, setelah memeriksa pasangan muda mudi tersebut dan memberikan pembinaan selanjutnya mengembalikan ke orang tua dan keluarga masing-masing.

"Kami berharap para orang tua dan keluarga untuk lebih ketat mengawasi pergaulan anaknya jangan sampai terjerumus perbuatan melawan hukum", pesannya.

Baca juga: Usai Autopsi, Jenasah Korban Pembunuhan dan Mutilasi di Bantaeng Dikubur Secara Layak Pihak Keluarga

Apalagi, kata Kapolsek,  ini masih dalam bulan suci ramadhan.

"Mari kita jaga bulan yang penuh rahmat ini", Ujarnya.(***)