Puting Beliung Rusak 62 Rumah di Wajo, Gubernur Instruksikan Kirim Bantuan

    Puting Beliung Rusak 62 Rumah di Wajo, Gubernur Instruksikan Kirim Bantuan

    WAJO - Kejadian alam dan bencana di wilayah Kabupaten Wajo yang terjadi sejak Jumat, 22 April 2022. Kejadian terjadi di beberapa wilayah. Bencana berupa puting beliung dan angin kencang terdampak pada 69 kepala keluarga pada 62 rumah.

    Atas kejadian tersebut Gubernur Sulawesi Selatan memerintahkan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sulsel untuk menyerahkan bantuan.

    "Bencana berupa puting beliung dan angin kencang terjadi di beberapa daerah di Wajo. Ini berdampak pada puluhan rumah rusak dan pohon tumbang. Kami sudah menginstruksikan BPBD provinsi dan daerah memberikan bantuan, " kata Andi Sudirman Sulaiman, Minggu, 24 April 2022.

    Pertama, puting beliung terjadi di Desa Tellulinpoe dan Desa Tosora di Kecamatan Majauleng. Puting beliung terjadi mengakibatkan rumah roboh dan kerusakan atap di dua desa tersebut yang posisinya berseberangan jalan. Korban terdampak 60 kepala keluarga (KK) dengan 52 unit rumah.

    Kejadian lainnya di Desa Lagosi, Kecamatan Pammana angin kencang mengakibatkan kerusakan atap rumah warga. Korban terdampak 8 kepala keluarga (KK), kerusakan yang terjadi 4 rumah rusak berat, 2 rusak sedang, dan 2 rusak ringan. Kebutuhan mendesak adalah perbaikan rumah dan terpal. 

    "Kami warga Lagosi mengucapkan terima kasih kepada Bapak Gubernur atas bantuan yang diberikan kepada kami. Semoga bantuan bermanfaat dan Pak Gubernur dalam keadaan sehat, " sebut Irianto.

    Kejadian bencana juga terjadi bencana alam berupa angin kencang terjadi di Kelurahan Cina dan Kelurahan Pammana, Kecamatan Pammana.

    Hujan disertai angin kencang terjadi mengakibatkan pohon tumbang di kelurahan Pammana yang menimpa rumah warga di Kelurahan Cina (perbatasan kelurahan) dan mengakibatkan macetnya jalan poros Wajo-Bone.  1(satu) kepala keluarga (KK) terdampak di Kelurahan Cina dengan 2(dua) rumah rusak ringan (1 rumah tidak berpenghuni).

    Sehingga dilakukan pembersihan material pohon tumbang. Kebutuhan mendesak adalah perbaikan rumah.(***)

    Makassar Sulsel
    Jurnalis Indonesia Satu

    Jurnalis Indonesia Satu

    Artikel Sebelumnya

    18 Tahun PMTI, Gubernur Sulsel: Misa Kada...

    Artikel Berikutnya

    Dinilai Rawan Dikorupsi, Fraksi PKB Minta...

    Berita terkait

    Rekomendasi berita

    Deteksi Dini Kanker Kulit, UPK4 Sulsel Gelar Pemeriksaan Gratis Satu Bulan
    Pemprov Sulsel Gelar Kajian Islam Memberantas Korupsi dan Suap Hadirkan Ustadz Erwandi Tarmizi Anwar
    Gubernur Sulsel Hadiri Pelantikan Rektor IPB Prof. Arif Satria
    Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan ke Korban Kebakaran di Jalan Nuri 
    KPPN Bantaeng Gelar Press Release Kinerja APBN 2022, Sosialisasi PMK dan Langkah Strategis Pelaksanaan Anggaran 2023

    Tags