Pengurus ESKAB- FSPBI Bantaeng Resmi Dilantik

BANTAENG - Presiden Konfederasi Serikat Nasional (KSN) Muktar Guntur, secara resmi mengukuhkan dan melantik pengurus eksekutif kabupaten Bantaeng, federasi serikat perjuangan buruh Indonesia konfederasi serikat nusantara ( ESKAB-FSPBI-KSN ) Periode 2022-2026 yang diketuai Aldi Naba, Senin (12/09/2022).

Kegiatan yang dilangsungkan  Gedung KNPI Bantaeng itu, turut dihadiri oleh Bupati Bantaeng, DR. H. Ilham Azikin, M.Si, yang diwakili oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bantaeng, Andi Irvandi Langgara, dan Korwil FSPBI Sulsel Yani Maryani S.H., Ketua KSN Sulsel, Xenos Zulyunico, Ketua Eskab FSPBI Maros, Muhammad Aswar. Serta Tokoh pemuda dan perwakilan dari berbagai lembaga organisasi.

Baca juga: Demo Anarkis di Kantor Gubernur, Satpol PP Sulsel: Minta Polda Sulsel Selidiki dan Tangkap Pelaku Pengrusakan dan Kekerasan

Dalam sambutan ketua ESKAB-FSPBI Kabupaten Bantaeng, Aldi Naba, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak.

"Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada seluruh pihak, terutama yang telah memberikan kepercayaan kepada dirinya sebagai ketua ESKAB-FSPBIKabupaten Bantaeng periode 2022-2026, untuk menjadi lokomotif dalam memperjuangkan hak-hak buruh, ” ujarnya.

Baca juga: Tolak Perpanjangan Kontrak Karya PT Vale, Aliansi Mahasiswa Sulsel Gelar Unjuk Rasa

Aldi Naba, siap bekerja sama dengan semua pihak, terutama pemerintah. Sinergi diperlukan untuk mewujudkan misi organisasi yaitu kesejahteraan buruh dan keluarganya, para buruh di seluruh Indonesia, khususnya di Bantaeng.

"Utamanya kepengurusan baru ini, selain punya semangat baru, juga punya tekad kuat di bawah komando ketua umum menjalankan roda organisasi agar makin kuat, makin berwibawa, makin modern. Muaranya agar tujuan kesejahteraan buruh dan keluarganya, di seluruh Indonesia bisa tercapai khususnya di Bantaeng, " kata Aldi Naba.

Menurutnya, banyak tantangan dan dinamika gerakan buruh yang mewarnai perjalanan bangsa Indonesia. Apalagi situasi dua tahun terakhir saat pandemi Covid-19 melanda seluruh dunia kesadaran tentang pentingnya kehadiran organisasi buruh makin relevan.

Terakhir, ia menyampaikan bahwa terkait permasalahan perburuhan, baik secara regulasi maupun tingkat global, Aldi menilai perlunya koordinasi dalam penanganannya."ESKAB-FSPBI di bawah kepemimpinan saya, kami punya komitmen hadir sebagai solusi dalam pengabdian kita sebagai bangsa dan negara", pungkasnya.

Presiden FSPBI-KSN Mukhtar Guntur, menekankan untuk membangun jaringan perlawanan, bukan hanya di sektor buruh tetapi juga pada sektor lainnya seperti tani, nelayan, transportasi, perbangkan, jasa, dan pertambangan sebagaimana amanat konfederasi KSN.

“Jadi jika ada yang melihat bendera FSPBI-KSN pada aksi masyarakat tani, masyarakat adat, forum dan sebagainya, itu karena kita berjuang diberbagai sektor” terang Mukhtar Guntur. Sementara itu, Bupati Bantaeng, Ilham Azikin dalam sambutannya yang dibacakan oleh Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bantaeng, Andi Irvandi Langgara, selamat kepada para pengurus ESKAB-FSPBI Kabupaten Bantaeng yang baru saja dikukuhkan.

Tentu kami selaku, pemerintah kabupaten Bantaeng sangat bangga, atas kehadirannya ESKAB-FSPBI di Bantaeng, sebagai sosial control di sektor buruh.

Dimana tantangan dan rintangan dalam mengurangi tugas dan tanggung jawab kedepan pasti akan semakin berat, penuh dinamika khususnya pembangunan di bidang ketenagakerjaan, oleh karena itu, saya sungguh berharap kepada kita semua untuk tetap berjalan pada koridor aturan perundang-undangan yang berlaku.

"Kami berharap, keberadaan pengurus ESKAB-FSPBI Bantaeng, dapat menjadi sosial control kepada semua perusahaan diwilayah kabupaten Bantaeng, sehingga dapat diwujudkan hubungan industrial yang humanis, dinamis dan berkeadilan. Demikian pula hubungan antara semua pihak stakeholder terkait yang ada, saya harapkan senantiasa berjalan secara humanis", tuturnya.

Terkahir, saya berpesan kepada jajaran pengurus ESKAB-FSPBI Bantaeng, untuk berperan aktif melakukan sosial control secara bijaksana, dan terus menjaga solidaritas, kekompakan, kerjasama, senegitas serta kolaborasi untuk memperbaiki dan memastikan perbudakan modern kepada buruh di Bantaeng tidak akan terjadi.

"Tak boleh ada langkah mundur bagi kita semua untuk membangun Bantaeng kearah yang semakin baik", ucap Irvandi dengan dengan penuh harap.

Sekedar diketahui, selain itu, juga tampak hadir kepala Inspektorat Daerah Bantaeng Dr. Muh Rivai Nur, SH.M.Si bersama Sekretaris Inspektorat, Karuddin SE.MM, . Dan Kepala Bagian Hukum Setda Bantaeng, Muhammad Azwar, S.H., serta Perwakilan dari APDESI, Amiluddi, SE  yang juga kepala desa Bonto Jai dan Anggota Kodim 1410 Bantaeng. Usai pelantikan dilanjutkan dengan dialog ketanagakerjaan.