BANTAENG - Peristiwa pembusuran warga terjadi di kabupaten Bantaeng yang mengakibatkan korban jiwa an. Angga Bin Arfan (17), Pelajar Kelas 2 SMAN 1 Bantaeng. Korban dinyatakan meninggal dunia di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng
Peristiwa terjadi pada hari Rabu, tanggal 11 Mei 2022 sekira Pukul 22.00 WITA, di jalan Hasanuddin, Kampung Be'lang, Kecamatan Bissappu, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan. Korban dinyatakan meninggal dunia sekitar 20 menit usai kejadian di RSUD Anwar Makkatutu Bantaeng.
Baca juga:
Pemprov Sulsel Segera Cairkan TPP ASN
|
Bupati Bantaeng, DR.H.Ilham Syah Azikin, M.Si mengungkapkan keprihatinannya seraya mengucapkan duka mendalam terhadap keluarga korban.
"Yang pertama tentunya ucapan duka yang mendalam terhadap keluarga korban dan keprihatinan yang sangat besar dari kami pemerintah, DPRD dan pihak Polres Bantaeng", Ucap Bupati, Usai mengikuti pengukuhan pengurus Forum Komunikasi BPD dan pengurus perempuan kawal Desa Kabupaten Bantaeng periode 2021-2024. Balai Kartini Bantaeng, Kamis, (12/5/2022)
Bupati berjanji akan mengambil langkah langkah taktis termasuk berkoordinasi dengan pihak Polres untuk menindak dan menegakkan aturan terkait terhadap pelaku pembusuran.
"Sehingga kita berharap itu menjadi shock therapy agar kejadian ini tidak terulang", Tegas Bupati.
Pada kesempatan dihadapan media ini, Bupati berharap pada masyarakat di sekitar lokasi kejadian untuk tetap tenang.
"Kita percayakan kepada kepolisian untuk mengambil langkah-langkah sesuai dengan kewenangan yang ada pada Kepolisian", Urai Bupati.
Bupati dengan tegas menyatakan telah meminta kepada Camat, Lurah/Kades untuk segera mengambil langkah langkah taktis berkoordinasi mengumpulkan seluruh tokoh-tokoh elemen yang ada di wilayah untuk mengambil langkah-langkah yang secara efektif dan secara nyata.
"Insya Allah bisa mengurangi kerawanan dan menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat yang ada disekitar", Terang Bupati.
Bupati menyikapi adanya komentar agar memaksimalkan pos pengamanan, patroli termasuk memaksimalkan pos Siskamling karena kejadian sasaran pada malam hari.
"Ya, seperti itu salah satunya", Jelas Bupati.